Bisnis Online Terhemat

 

pasang iklan

Kamis, 29 September 2011

Tujuan Berhijab (Jilbab) dan Fakta yang Ada

Bismillahirrahmanirrahim

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al Ahzab : 59)

"Apa sih melebarkan jilbab itu, padahal tetanggaku yang jilbabnya lebar saja membiarkan anaknya tidak mencuci bekas kencingnya yang najis. Itu buktinya dia kan gak tahu kalau itu menyebabkan najis. Lantas apa gunanya dia berjilbab lebar…" (pengakuan seorang teman)

Dari kata-kata itulah mengapa saya cukup tertarik untuk membahas mengenai judul di atas. Masih banyak orang yang salah kaprah mengartikan makna sebenarnya dari berhijab/berjilbab/ menutup aurat. Yap.. sedikit banyaknya Al-Qur’an surah Al Ahzab di atas telah menceritakan tujuan para wanita diwajibkan untuk berjilbab.
Jadi jilbab yang benar itu adalah menutup seluruh bagian tubuh wanita terkecuali muka dan telapak tangan, diulurkan/dilebarkan/dipanjangkan sehingga tidak memperlihatkan BENTUK TUBUH sang wanita tersebut.

Malah menurut Kemenag RI "Jilbab ialah Sejenis Baju Kurung yang Lapang Yang Dapat Menutup Kepala, Muka, dan Dada." Definisi ini menunjukkan bahwa muslimah yang berjilbab menurut Kementerian Agama RI adalah dengan bercadar. Jika tidak bercadar maka belumlah dikatakan berjilbab karena belum memenuhi kriteria "menutupi muka". (nah lho… silahkan dipikirkan wahai kaum hawa _-)

Dari sumber-sumber yang tersedia, ada beberapa hipotesa yang bisa saya ambil bahwa :

1. Berjilbab itu wajib bagi kaum muslimah dan merupakan perintah langsung dari Allah SWT yang disampaikan melalui wahyu-Nya kepada Rasulullah SAW. Beberapa filosofi yang berpendapat bahwa jilbab itu hanya merupakan kebudayaan bangsa Arab saat itu, merupakan pendapat yang batil.

2. Berjilbab itu minimal menutupi seluruh tubuh terkecuali muka dan telapak tangan, dilapangkan sehingga tidak memperlihatkan bentuk tubuhnya baik yang bagian atas sampai yang bagian bawah.

3. Tujuan dari berjilbab itu adalah menutup aurat, lebih mudah dikenali sebagai wanita muslim, dan agar terhindar dari gangguan kaum pria (apalagi pria-pria yang di hatinya memeang sudah ada penyakit).

4. Perlu diperhatikan bahwa wanita yang berjilbab belum bisa dikatakan memiliki pengetahuan yang tinggi tentang ilmu agama. Namun, ketika seorang wanita telah bersungguh-sungguh untuk melebarkan jilbabnya maka insyaAllah wanita tersebut memiliki akhlak yang baik. Jadi, jilbab yang lebar belum mencerminkan ketinggian ilmunya tapi dapat mencerminkan ketinggian akhlaknya.

5. Allah senantiasa menjaga kaum hawa yang berhijab/jilbab. Dalam artian yang dijaga adalah mereka yang niat berhijab tidak lain dan tidak bukan karena Allah SWT. Bagi mereka yang memiliki niat lain dalam berhijab seperti; untuk mode, agar kelihatan lebih manis, karena paksaan semata, dan lain sebagainya sehingga mereka tidak bersungguh-sungguh dalam berhijab maka… Wallahua’alam, lah… ^_^

Dan masih banyak lagi sebenarnya tentang kekhususan berjilbab, tapi poin-poin di atas adalah yang umum dan penting untuk diketahui. So… let’s think about it…
Semoga kita semua diberi hidayah oleh Allah SWT agar bersungguh –sungguh dalam menjalankan perintahnya dan mampu hijrah dari jurang kemunkaran menuju ke gunung ma’ruf, aminn…

Wallahua’lam bis showab
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar