Bisnis Online Terhemat

 

pasang iklan

Jumat, 16 September 2011

Interaksi dengan Lawan Jenis

Bismillahirrahmanirrahim

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih Suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya... (QS An Nuur : 30-31)

Kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang cara-cara kita berinteraksi dengan lawan jenis, apa saja yang perlu dihindari dan apa-apa saja yang diperbolehkan akan kita lihat di bawah ini.

Interaksi antara putra dan putri itu hal yang wajar. Apalagi dalam kehidupan sosial - bermasyarakat. Tidak mungkinlah kita menghindari intraksi tersebut.Satu hal yang perlu kita ingat, islam tidak MELARANG. Islam hanya MENGATUR tata cara berinteraksi yang baik. Dan tentu saja itu akan berakibat baik bagi diri kita sendiri dan orang lain juga.

Sebelumnya mari Kita ingat dulu bagaimana kerja setan dalam menggoda manusia. Yah karena kita tahu bahwa setan tidak pernah berhenti menjerumuskan manusia dan kerjaannya menggoda, menyeret kita ke hal-hal yang buruk.
Juga setan itu memanfaatkan setiap kesempatan untuk melakukan aksinya, banyak jalan.
bahkan celah kecil sekalipun, yang sering tidak kita sadari.

Celah kecil yang bagaimana?

Yang pertama KESYIRIKAN. Harus diakui bahwa setan itu cerdik. . Tapi kita juga harus lebih cerdik dibanding si setan. Ketika setan tidak bisa membuat seseorang menyekutukan Allah secara langsung, maka dia membuat seseorang "TANPA SADAR" telah menyekutukan Allah. Bagaimana caranya? Yaitu dengan penggerusan aqidah melalui buku-buku yang kita baca dan film-film yang kita tonton. Jadi kita harus selektif untuk hal tersebut. Kalau yang sekarang sih, ada juga yg tenar yaitu lewat aplikasi FB. Ya… pasti pembaca pernah melihat atau mungkin pernah menggunakan aplikasi "horoskope tahun/bulan/minggu/hari/jam/detik ini", "arti nama", "jodoh yg cocok", dan lain sebagainya. Itu bias dikatakan termasuk syirik juga. Mungkin yang awalnya kita hanya iseng, tapi bisa aja kita terpeleset jadi agak-agak mempercayainya. Jadi aplikasi seperti lebih baik dihapus aja deh… >_< Kedua: Setan menggoda kita melakukan amal-amal BID’AH. Bid'ah adalah amalan yg tidak ada tuntunan dari Rasulullah. jikalau kita masih bisa menghindar dari godaan pertama dan kedua di atas, setan masih punya cara lain. Yaitu menggoda kita melakukan DOSA BESAR, seperti berzina dan membunuh. Bila masih tidak berhasil? Setan punya plan ke-4, yaitu menggoda kita melakukan DOSA KECIL. Antara lain sms-an dan chating GJGP (G Jelas dan G Penting) dengan lawan jenis.. Waspadalah.. Waspadalah…


Masih tidak mempan juga? Jurus setan yang ke-5 (jurus ninja kale..-_): Menggoda kita melakukan hal-hal MUBAH. Hal yang mubah adalah hal-hal yang ketika dikerjakan, maka orang tersebut tidak akan mendapat dosa maupun pahala. Contohnya tidur setelah subuh. Salah satu efek ketika sseorang memprioritaskan hal-hal yang mubah adalah orang tersebut menjadi kurang produktif untuk melakukan amalan-amalan lainnya.

Kalau ke 5 trik di atas tidak berefek ke kita, si setan masih menyimpan langkah ke 6: Menyerang secara FISIK. Ini adalah langkah paling mentok-nya si setan. Masih ingat kisah Nabi Ayub?? Dari yang semula beliau memiliki harta yang melimpah, keturunan yang cukup, satu persatu nikmat tersebut hilang. Akan tetapi, beliau tetap bersabar, bertaqwa, dan beriman kepada Allah hingga akhirnya setan meminta ijin kepada Allah untuk mengeluarkan jurus terakhir yaitu menyerang secara fisik dengan membuat beliau sakit... Akan tetapi,Nabi Ayyub tetap bersabar... Dan akhirnya atas izin Allah, Nabi Ayub kembali sehat seperti sedia kala. Subhanallah… Inilah yang patut diteladani.

jadi, berhati-hatilah dengan ke enam jurus setan di atas dalam menggoda kita.
Permulaannya banyak juga ya… -_-, baiklah kita kembali ke topik awal.

Interaksi dengan lawan jenis, bisa dimanfaatkan oleh setan untuk menggoda kita sehingga melakukan dosa kecil (seperti berkhalwat) dan dosa besar seperti zina..
Bagaimana caranya agar interaksi bisa berjalan dengan baik dengan tidak sampai membuat seseorang melakukan kedua dosa tersebut?

1. Biasakan untuk mempunyai tujuan yang jelas dan benar dalam berinteraksi. Dan interaksi hanya sebatas untuk mencapai tujuan yang jelas dan benar tersebut.
contoh : ada seorang cowok ke kos-kosan cewek, niatnya mau pinjam catatan kuliah (kan emang cewek yang selalu banyak nyatat), yang ini tujuan awalnya sudah jelas dan benar. Tapi…. kalau habis minjam terus ngajak ngobrol macam-macam yang GJGP sok akrab gitu melenceng dari niat awal, ini yang tidak boleh! Tak apa-apalah basa basi sekedar 2-3 menit aja, tapi kalau sampai 30 menit, 1 jam, bahkan lebih? (Jadi ingat pengalaman kan!? Sama… _-‘)

Terus hati-hati juga dengan iseng yang dicoveri keislaman. Misalnya cowok sms cewek buat bangunin sholat tahajud dengan bahasa yang gimanaaaaa gitu. terus, kalo di balas sama si cewek, pasti deh dibalas lagi sama si cowok. Tuh kan... mulai gak benar jadinya. Hati-hati, setan menggoda kita dari hal-hal yang berbau iseng,, pintunya banyak.

2. Sesuai Q.S. An-Nur :30 - 31, manusia diperintahkan untuk menjaga pandangannya.Menjaga pandangan disini, tidak terlalu berlebihan seperti sama sekali tidak melihat, tetapi juga tidak terlalu bebas, matanya jelalatan kesana kemari nyari mangsa.

3. Interaksi yang dilakukan menghindari khalwat. Caranya, jika memang ada perlu berdua, maka ajak teman yang lain untuk menemani. Berkhalwat jaman sekarang juga bisa via telephone, fb, twitter, sms (inilah simalakama jaman makin canggih). Kalau komunikasi sebatas yang diperlukan saja. Yang dipakai bahasa yang general saja. jangan yang mendayu-dayu atau memancing. (ingat pengalaman lagi kan!? ^_^)
Mungkin sekarang masih bisa terhindar, yang lebih sulit itu nanti waktu di lapangan, akan lebih banyak ujian dalam interaksi.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad dari hadits Jabir 3/339. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Gholil jilid 6 no. 1813)

4. Hindari bersentuhan secara langsung.
Dari asy-Sya'bi bahwa Nabi saw. ketika membai'at kaum wanita beliau membawa kain selimut bergaris dari Qatar lalu beliau meletakkannya di atas tangan beliau, seraya berkata, "Aku tidak berjabat dengan wanita." (HR Abu Daud dalam al-Marasil)
Dari Ma'qil bin Yasar dari Nabi s.a.w., beliau bersabda, "Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang di antara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR Thabrani dan Baihaqi)

5. Hindari Fitnah
Salah satu alasan mengapa point no.3 dan 4 juga harus dihindari karena bersentuhan secara langsung dan berkhalwat dapat menimbulkan fitnah.

Hadis riwayat Abu Hurairah RA (dalam kitab Sahih Muslim, No. 5136), ia berkata:
Bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Akan terjadi fitnah di mana orang yang duduk (menghindar dari fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari (yang terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya akan dibinasakan. Barang siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya, hendaklah ia berlindung".

Yap… Sekian pokok bahasan kali ini, semoga bisa kita terapkan di lapangan, tidak hanya sekedar dibaca dan diingat di otak saja tapi juga harus diamalkan. Ingat… sebaik-baik manusia adalah orang yang mengamalkan sesuatu dari yang dipelajarinya (yang baik-baik)

Wallahua’lam bis showab
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Disadur dan digubah dari : Artikel KMMF UGM

2 komentar:

  1. berat boy.............
    palagi klo sdg bru2 jdian...........

    BalasHapus
  2. Silakan dijalankan sebisanya dulu bung...
    Karena semua ini telah diatur oleh Islam pasti banyak segi kebaikan yg bisa diambil...
    Jika dimulai dari sesuatu yg kecil dgn istiqamah lama-lama pasti bisa melakukan sesuatu yg besar

    BalasHapus